Berangkat dari denah tipikal perumahan, Rumah Berseri hadir sebagai proyek renovasi yang menjawab kebutuhan akan ruang hidup yang lebih terbuka dan dinamis. Hampir separuh dari bangunan eksisting dijadikan area terbuka yang luas sebagai respon terhadap karakter penghuninya—sepasang suami istri dengan dua anak kecil yang gemar menghabiskan waktu di rumah untuk berbagai aktivitas.
Keterbukaan ini membuka banyak peluang. Bagi anak-anak, rumah menjadi ruang bermain dan bereksplorasi yang lebih bebas, dengan kemungkinan aktivitas yang lebih beragam. Bagi keluarga, ruang terbuka ini menjadi area multifungsi: tempat berkumpul yang lebih lapang untuk menjamu. Secara keseluruhan, ruang diciptakan dengan skala cukup untuk mendukung ritme kehidupan sehari-hari untuk tujuan pemeliharaan yang lebih ringan.
Dari sisi zonasi, ruang dirancang lebih ringkas dengan pembagian yang jelas menjadi dua bagian utama. Lantai satu menjadi area aktif—tempat beraktivitas, berinteraksi, dan berkumpul. Sementara itu, lantai dua lebih privat, ditujukan untuk beristirahat bagi orang tua dan anak-anak. Luas kamar anak dimaksimalkan secara vertikal melalui tempat tidur tingkat permanen yang efisien sekaligus memberi kesan lapang. Tak hanya itu, keterhubungan antar ruang juga diolah melalui bukaan yang optimal. Lantai satu didesain minim sekat, dengan bukaan pada tiga sisi ruang yang memungkinkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami mengalir dengan bebas. Sementara di lantai dua, area void pada tangga menghubungkan langsung ruang-ruang kamar dengan bukaan besar yang memungkinkan udara segar bergerak secara natural. Setiap kamar juga terkoneksi langsung dengan taman samping, memperkuat hubungan antara interior dan eksterior.
Pendekatan bentuk dan warna yang cerah juga coba dihadirkan untuk memberikan makna dan emosi yang lebih menghidupkan rumah. Ketika warna hadir pada suatu ruang lingkup tertentu, tidak dominan namun dapat menghasilkan ruang sederhana yang bisa membawa jiwa dan perasaan yang positif pada saat ruang ini dihuni. Ruang hidup yang memberikan kebahagiaan dan semangat ketika beraktivitas, dan juga keteduhan saat beristirahat.
Keseluruhan ruang dirancang untuk menyambut dinamika kehidupan yang tak selalu terduga—mendukung tumbuhnya kebersamaan maupun aktivitas individu. Hendaknya ruang ialah teduhan yang jua sanggup memberikan memori yang hidup. Bagi keluarga, dalam riuh maupun sunyi, dalam kebersamaan ataupun kesendirian, rumah ini senantiasa berseri.