SKW House

2022

Terletak di lahan dengan luas 72m2, SKW House adalah sebuah project renovasi yang pada awalnya merupakan rumah tipe 45 dengan denah yang tipikal perumahan. Proyek ini didesain untuk sepasang suami istri dengan anak remaja yang memiliki kebiasaan menghabiskan waktu bersama dirumah, dan juga ingin meningkatkan sirkulasi udara dan pencahyaan yang baik untuk menjawab masalah kesehatan. 

Melihat pada bagian fasad, susunan roster diberikan dengan tujuan untuk menjaga privasi dengan tetap megizinkan udara masuk. Area ini juga difungsikan sebagai tempat untuk menjamu secara informal yang terkoneksi dengan jendela di dapur untuk kemudahan penyajian. Dari bagian depan rumah, udara akan mengalir ke seluruh sudut rumah dan keluar di area terbuka di bagian belakang rumah dengan lebar 1x3. Void dengan skala yang besar juga diberikan untuk perputaran udara dan keterhubungan antar ruang lantai 1 ke lantai 2. Penghawaan yang dapat berputar tanpa henti di SKW House menghasilkan penurunan penggunaan listrik yang cukup signifikan untuk mendinginkan ruangan. 

Rumah ini juga tentang orientasi ke dalam dan menciptakan ruang privasi yang intim. Rumah ini diartikan sebagai sesuatu yang teduh dan mengayomi, yang berfokus pada kualitas didalam ruang untuk menjaga momen kehangatan bersama keluarga didalam rumah. Pemilihan warna gelap yang diberikan oleh dinding kamprot dan lantai semen ekspos, serta ruangan yang dijaga dalam skala yang lebih kecil ditujukan untuk mendukung keintiman tersebut. 

Secara visual pada project SKW House, tekstur dan pola coba dieksplorasi pada ruang inti untuk memberikan kesan yang kuat. Tekstur diberikan pada permukaan area dinding terluas yang dapat dilihat dari berbagai sisi rumah sebagai fitur dengan karakter yang kuat untuk menjadikannya sebuah bagian yang monumental. Tekstur juga dibuat secara manual untuk memberikan ruang bereksplorasi dalam membentuk pola tertentu. Selain itu, eksplorasi pola juga diberikan pada bagian lantai dengan mengkombinasikan lantai semen dengan keramik hexagonal, yang secara tidak langsung menjadi pemisah antara ruang keluarga dan dapur. 

Rumah ini adalah tentang bagaimana area yang tergolong kecil dapat memberikan dampak yang cukup signifikan pada sebuah ruang tinggal. Bagaimana eksplorasi tekstur dan pola dapat dihasilkan atau dibentuk melalui material konvensial, sampai dimana tekstur tersebut mengisi sebuah ruang kosong dan menghidupkan sebuah ruang. Kemungkinan-kemungkinan kecil yang kadang terlewatkan, namun memiliki dampak yang cukup signifikan bagi sebuah rumah.