PM House lahir dari keinginan menyambung dua rumah dengan perbedaan level dan membebaskan diri dari pola rumah developer yang kaku. Sekat-sekat dihilangkan untuk membuka aliran ruang, kebiasaan, dan sirkulasi secara lebih jujur. Cahaya kini disaring lembut, memberi tempat bagi tanaman Ibu dan sudut rapi untuk perkakas Bapak. Lantai satu dibiarkan terbuka untuk menampung pertemuan tak terjadwal dan percakapan spontan, menjadikan rumah bukan sekadar tempat tinggal, tapi ruang yang mempertemukan.